PanjangPondasi=10 meter Lebar atas pondasi= 25 cm Lebar bawah= 50 cm Ketinggian pondasi =60 cm Volume pondasi per meter= (0,25+0,5)/2x0,6x1=0,225 m3 Jika panjang total pondasi adalah 10 meter, maka kebutuhan totalnya adalah: 0,225x10=2,25 m3 (lihat gambar)
PerhitunganVolume Saluran Air Batu Kali - Drainase atau yang biasa disebut dengan pengatusan merupakan pembuangan massa air secara alami maupun buatan dari bagian permukaan atau bagian bawah permukaan dari suatu tempat. Pembuangan ini pada umumnya dilakukan dengan cara mengalirkan, menguras, membuat, dan mengalirkan air.
Makavolume dapat dketahui dengan perhitungan melalui rumus panjang topi x lebar topi x tinggi topi. Setelah mengetahui volume dari tiap tiap bagian Talud seperti peampang, badan , dan juga topi maka kini saatnya menjumlahkan semua volume tersebut. Dapat disimpulkan jika volume talud = voume penampang + volume badan + volume topi Talud.
Berikutini adalah cara menghitung volume pondasi untuk tipe batu kali. Volume Pondasi Batu Kali = Luas penampang x Jumlah total panjang pondasi batu kali Luas Penampang = ( Lebar bagian bawah pondasi + Lebar bagian atas pondasi) x Tinggi / 2 Contoh Perhitungan Volume Pondasi Diketahui : Panjang Pondasi = 10 meter Lebar atas pondasi = 25 cm
JasaPasang Batu Alam Per Meter Jakarta Dan Sekitarnya Jasa Cara Menghitung Volume M2 Dinding Dan Kebutuhan Material Pasir Biaya Pemasangan Koral Sikat Call 0857 3259 0133 Andika Garden Daftar Harga Satuan Bahan Peluang Dan Kunci Sukses Usaha Batu Alam Untuk Pemula Bisikanbisnis Analisa Batu Sikat Jasa Batu Sikat
BERATVOLUME. Mengukur nilai properties dari material-material alam seperti material padat, cair dan gas, sangat diperlukan untuk membantu menghitung berat atau besaran volume dari material tersebut dan perhitungan beban mati dari desain konstruksi. Desain rencana konstruksi ditentukan dari beban yang bekerja, dimana berdasarkan jenisnya beban
1tBrBG. Cukup mudah, berikut ini cara menghitung volume pondasi batu kali yang tepat. Yuk, pelajari dan pahami dengan benar. Pondasi batu kali merupakan jenis pondasi rumah yang menggunakan material batu alam sebagai bahan utamanya. Pada proses pengerjaannya, batu-batu ini akan disusun dengan bentuk dan ukuran tertentu lalu diikat menjadi pondasi rumah. Banyak rumah atau bangunan yang menggunakan jenis pondasi untuk memperkuat hunian mereka, terutama untuk rumah dengan bobot kecil. Untuk mengetahui volume pondasi batu kali, kamu harus tahu total panjang pondasi dan berapa luas penampangnya. Kemudian, dari luas penampang tersebut kamu kalikan dengan panjang pondasi untuk mendapatkan volume pondasi batu kali. Penasaran bagaimana cara hitung volume pondasi batu kali yang tepat dan akurat? Simak ulasan lengkap yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini! Cara Menghitung Banyaknya Batu Kali untuk Pasangan Batu Sebelum menghitung volume pondasi batu kali, kamu harus menghitung jumlah atau kebutuhan batu terlebih dahulu. Berikut cara menghitung volume pasangan batu secara keseluruhan yang dilansir dari Volume pasangan batu = Luas penampang pasangan batu x Panjang pasangan batu Contoh soal Luas tanah adalah 100 meter dengan ukuran 10 m x 10 m. Lalu, sekelilingnya dibuat pagar dengan pondasi dari pasangan batu. Panjang pondasi berukuran 35 m dengan bentuk trapesium dan lebar atasnya 0,3 m, lebar bawah 0,4 m, dan tinggi 0,6 m. Berapa perhitungannya? Volume pasangan batu = lebar atas + lebar bawah/2 x tinggi x Panjang pasangan batu Volume pasangan batu = 0,3+0,4/2 x 0,6 x 35 Volume pasangan batu = 7,35 m3 Setelah volume pasangan batu diketahui, hitung kebutuhan batu tersebut. Volume kebutuhan batu = Volume pasangan batu x Koefisien bahan Volume kebutuhan batu = 7,35 x 1,2 Volume kebutuhan batu = 8,82 m3 Jadi kebutuhan bahan batu kali untuk pekerjaan pondasi tersebut adalah 8,82 m3. Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali. Sumber Medium/Bayu Saputra Ada beberapa hal dasar yang perlu kamu tahu sebelum cara menghitung pondasi batu kali, termasuk panjang pondasi dan luas penampangnya. Jika sudah mengetahui keduanya, cara menghitung volume pondasi batu kali dapat kamu lakukan dengan menerapkan rumus pondasi batu kali berikut. Volume pondasi = luas penampang x jumlah total panjang pondasi Jika kamu belum tahu berapa luas penampangnya, cari tahu dengan rumus berikut ini. Luas penampang = lebar bagian atas pondasi + lebar bagian bawah pondasi x tinggi pondasi / 2 Namun demikian, pengerjaan rumusnya bisa kamu lakukan bersamaan dengan mencari volume pondasi batu kali. Kamu bisa menerapkan rumus cara menghitung volume pondasi batu kali ini pada contoh soal berikut ini. Diketahui lebar bagian atas penampang pondasi = 0,6 m lebar bawah pondasi = 1 m tinggi dalam pondasi = 2 m pondasi = jumlah panjang dinding = 60 m Jawabannya Volume pondasi = luas penampang pondasi x jumlah total panjang pondasi = 0,6 m + 1 m x 2 m / 2 x 40 m = 1,6 m x 1 m x 60 m = 1,6 m² x 60 m = 96 m³ Analisa Menghitung Harga Satuan Pemasangan Pondasi Batu Kali Sumber Bagi kamu yang ingin mengetahui kebutuhan bahan dan tenaga serta biaya yang diperlukan, lakukan analisa perhitungan biayanya berikut ini. Sebab, tidak hanya harga tukang dan jasa mandor bangunan saja yang perlu kamu perhitungkan. Kamu harus menghitung kebutuhan material untuk pemasangan pondasi. Hal tersebut tertera pada Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat NOMOR 28/PRT/M/2016 tentang Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Berdasarkan data tersebut, mendapatkan perhitungan biaya di antaranya pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1 Semen Portland 3 Pasir Pasang. Pekerja = 1,5 OH orang/hari Tukang batu = 0,75 OH Kepala tukang = 0,075 OH Mandor = 0,075 OH Cara Menghitung Kebutuhan Bahan Pondasi Batu Kali Sumber Lalu bagaimana cara menghitung kebutuhan bahan pondasi batu kali yang tepat? Kamu bisa mencoba cara berikut ini. Batu belah = 1,2 m3 x 7,164 m3 = 8,5868 m3 Semen Portland = 202 kg x 7,164m3 = 1447,128 kg, jika 1 zak semen isinya 50 kg, kebutuhannya = 1447,128 kg/50kg = 28,94 kg Pasir pasang = 0,485 m3 x 7,164m3 = 3,47454 m3 Berdasarkan perhitungan tersebut kamu memerlukan batu kali sebanyak 9 m3, semen isi 50 kg sebanyak 29 sak, dan pasir sebanyak 4 m3. Kelebihan Penggunaan Pondasi Batu Kali pada Rumah Sumber 1. Ukuran Fleksibel dan Bisa Disesuaikan Batu kali memiliki ukuran yang fleksibel alias bisa disesuaikan berdasarkan lebar bangunan. Salah satu fungsi pondasi batu kali bisa meminimalisasi ketidakakuratan pondasi saat membangun rumah. Oleh karena itu, batu kali ini sering digunakan pada pembangunan rumah. 2. Struktur Bangunan Jadi Lebih Kokoh Biasanya, batu kali ini menjadi pondasi dengan ditanam di bawah permukaan tanah. Hal ini untuk semakin menguatkan daya topang pondasi. Dengan demikian, pondasi batu kali sangat efektif dalam membuat struktur bangunan. Pondasi ini juga dapat kamu gunakan untuk posisi rumah yang berada di tanah yang menurun. 3. Tahan Terhadap Guncangan Pondasi batu kali memiliki keunggulan dari segi kekuatannya. Batu kali dengan karakternya yang sederhana bisa memiliki daya tahan tinggi terhadap guncangan seperti gempa. Selain itu. batu kali juga bisa meredam getaran yang timbul dan lebih aman untuk bangunan rumah. 4. Tahan Lama Pondasi batu kali memang menghasilkan struktur bangunan yang lebih kokoh sehingga rumah menjadi lebih tahan lama. Seiring dengan itu, rupanya batu kali tidak rentan terhadap jamur. Batu kali juga meminimalisasi resiko banjir dengan tingkat kebocorannya yang rendah. *** Itulah cara menghitung volume pondasi batu kali dengan tepat dan akurat. Bagaimana nih menurut kamu? Temukan artikel menarik lainnya hanya di dan Google News. Sedang mencari hunian di sekitar Bandung? Podomoro Park Bandung mungkin bisa jadi pilihan menarik lainnya, lo. Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena akan selalu AdaBuatKamu.
Layaknya bagian konstruksi lainnya, Anda pun harus memahami cara menghitung volume bronjong yang tepat. Penghitungan volume bronjong yang kurang tepat dapat mengganggu hasil akhir sebuah bangunan. Kesalahan dalam menentukan volume bronjong juga menyebabkan fungsi alat konstruksi ini tidak mampu bekerja secara efektif. Penting sekali untuk melakukan penghitungan material konstruksi secara akurat, termasuk pembuatan kawat bronjong. Alasannya, kawat bronjong memiliki fungsi dan manfaat yang penting bagi masyarakat. Sebenarnya, apakah bronjong itu? Bagaimana cara menghitungnya? Simak selengkapnya dalam artikel ini. Manfaat Menghitung Volume Bronjong Mari kita mengenal material ini sebelum membahas fungsi dan manfaatnya. Bronjong merupakan susunan kawat yang dianyam dan terdiri dari batu-batuan besar di dalamnya. Ada pun jenis kawat yang digunakan berupa baja galvanis. Kini, bronjong dibuat dengan bantuan mesin demi mempercepat proses pengerjaan. Setiap elemen konstruksi pasti memiliki fungsi masing-masing, termasuk bronjong. Bronjong alias gabion berfungsi untuk mencegah terjadinya erosi dan longsor pada tanah. Bisa dikatakan bahwa kawat bronjong bertugas seperti pagar agar yang melindungi tanah atau batu-batuan agar tidak bergeser. Kawat bronjong biasanya dipasang pada area yang rawan mengalami dua bencana tersebut, contohnya bendungan, saluran irigasi, tembok jalanan darurat, dan sungai. Oleh karena fungsinya yang penting, kita jadi tahu bahwa penghitungan volume bronjong harus dilakukan secara akurat. Prosesnya memang memakan waktu yang tidak sedikit, tetapi fungsi bronjong akan bekerja secara maksimal dengan ukuran yang tepat. Manfaat utamanya adalah Anda akan mendapatkan jumlah kawat dan material yang dibutuhkan untuk membangun bronjong. Baca juga Daftar Ukuran Bronjong Batu Kali untuk Kebutuhan Konstruksi! Bagaimana Cara Menghitung Volume Bronjong? Hasil penghitungan volume bronjong sejatinya bergantung pada ukuran tanahnya. Oleh karena itu, Anda wajib melakukan penghitungan terhadap proses pengerjaan tanah terlebih dahulu, mulai dari tahap pematokan, galian, timbunan, sampai pemadatan. Proses penghitungannya lebih baik dilakukan berdasarkan standar rujukan yang telah berlaku, yaitu Standar Nasional Indonesia SNI. Setelah selesai melakukan pengerjaan tanah, barulah Anda bisa mulai merakit kawat bronjong. Pembangunan bronjong juga memiliki SNI sebagai acuan. Kami lampirkan tabel berisi ukuran standar bronjong yang mencakup dimensi panjang, lebar, dan tingginya. Standar Dimensi dan Volume Bronjong sesuai SNI Panjang m Lebar m Tinggi m Volume m3 2 1 0,3 0,6 3 1 0,3 0,9 4 1 0,3 1,2 2 1 0,5 1 3 1 0,5 1,5 4 1 0,5 2 1 1 1 1 1 1 1,5 2 1 1 2 3 1 1 3 4 1 1 4 Ada pula toleransi ukuran bronjong agar bisa dibangun lebih besar atau lebih kecil sesuai kebutuhan. Setiap dimensinya memiliki toleransi ukuran sebagai berikut panjang 5% lebar 5% tinggi 3% Pada dasarnya, penghitungan volume kawat bronjong mengikuti rumus volume balok, yaitu panjang x lebar x tinggi. Namun, bronjong biasanya dibangun secara berlapis berdasarkan konstruksinya. Alhasil, lebar bronjong pun mengikuti jumlah lapisan yang dipasang. Contohnya, bronjong dengan lebar 1 m terdiri dari tiga lapisan, jadi ukuran lebarnya adalah 3m. Baca juga Ini 7 Cara Pasang Bronjong yang Benar untuk Anda Ketahui Contoh Cara Menghitung Volume Bronjong dan Kebutuhan Material Supaya lebih jelas, mari kita perhatikan contoh soal penghitungan volume bronjong di bawah ini. Sebuah tebing yang akan dipasangi bronjong memiliki dimensi sebagai berikut panjang L 100 m, tinggi H 20 m, dan kemiringan sebesar 60 derajat. Tebing ini berada di tepi sungai dan rawan longsor, sehingga harus dipasangi bronjong. Ada pun bronjong yang digunakan mengikuti standar SNI, yaitu 2 m x 1 m x 0,5 m. Bronjong ini terdiri dari 23 lapisan yang disusun membentuk piramid. Bronjong tersebut terdiri dari tiga lapisan, jadi panjang keseluruhan sebesar 3 m. Berapa penghitungan volume bronjongnya? Panjang bronjong rangkaian 100 m 3 = 67 buah Jumlah total bronjong 23 x 67 = 1541 buah Volume 1 buah bronjong 2 x 1 x 0,5 = 3 m3 Volume bronjong secara keseluruhan = 3 x 1541 = m3. Baca juga 3 Ukuran Kawat Bronjong sesuai Spesifikasinya Berapa total material yang dibutuhkan untuk membangun bronjong? Simak langkahnya satu per satu di bawah ini 1. Hitung Lebar Tebing Gunakan tan60 sebagai pembaginya. Jadi, 12 tan60 = 11,547 m. 2. Hitung Jumlah Bronjong Arah Vertikal Langkah ini bertujuan untuk menghitung lapisan kawat bronjong yang menutupi tinggi H tebing. Rumusnya adalah tinggi tebing dibagi tinggi bronjong. Jadi, 20 0,5 = 40 buah. 3. Hitung Jumlah Bronjong Arah Horizontal Kali ini, Anda akan menghitung lapisan kawat bronjong yang melapisi panjang L tebing. Rumusnya panjang tebing dibagi lebar bronjong. Jadi, 100 1 = 100 buah. 4. Hitung Total Bronjong yang Dibutuhkan Rumus penghitungan kebutuhan bronjong secara keseluruhan menggunakan hasil perkalian jumlah bronjong arah horizontal dan vertikal. Jadi, 40 x 100 = buah. 5. Hitung Total Kebutuhan Batu Pecah Pecahan batu berguna untuk mengisi kawat bronjong yang akan dipasang. Rumusnya adalah total bronjong dikali dimensi bronjong yang dibutuhkan. Jadi, 1000 x 2 x 1 x 0,5 = m. Setelah mengetahui jumlah kebutuhan kawat dan material lainnya yang dibutuhkan, barulah Anda bisa membangun bronjong. Tidak hanya materialnya, gunakan pula peralatan konstruksi terbaik agar proses pembangunan bronjong cepat selesai. Salah satunya, gunting kawat beton. Kami menyarankan gunting kawat beton merek Sherlock sebagai peralatan unggulan untuk memotong kawat sesuai dimensi bronjong yang telah ditentukan. Ujung gunting ini tajam sehingga bisa memotong kawat setebal apa pun, tetapi nyaman digunakan karena bentuknya ergonomis. Hubungi Klopmart segera dan dapatkan harga gunting kawat Sherlock termurah secara online. Semoga cara menghitung volume bronjong di atas membantu dalam kegiatan konstruksi Anda. Sumber artikel
Coal is a combustible sedimentary rock formed from organic deposits of plant residues and carbon, hydrogen and oxygen elements. Modeling of 3D coal distribution and coal volume calculation plays an important role in the exploration because the result of coal volume calculation can be used as consideration for mining. This research uses 6 drill point and calculation of coal volume using cross section method with the help of image processing software that is rockwork16. The result of interpretation of drill point data in the research area were 5 types of rock layers with each rock volume is claystone m3, claysand m3, Coal m3, carbonaceus clay and may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Fisika FLUXVolume 14, Nomor 2, Agustus 2017ISSN 1829-796X print; 2514-1713online Volume Batubara Menggunakan Metode CrossSection di PT. Astri Mining Resources Cabang Batu AmparKabupaten Tanah Bumbu Kalimantan SelatanMegawati, Sri Cahyo Wahyono* , FahruddinJurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru*Email Korespondensi Scahyow is a combustible sedimentary rock formed from organic deposits of plant residues andcarbon, hydrogen and oxygen elements. Modeling of 3D coal distribution and coal volume calculation playsan important role in the exploration because the result of coal volume calculation can be used asconsideration for mining. This research uses 6 drill point and calculation of coal volume using cross sectionmethod with the help of image processing software that is rockwork16. The result of interpretation of drillpoint data in the research area were 5 types of rock layers with each rock volume is Claystone Claysand m3, Coal m3, Carbonaceus Clay and Soil..KEYWORD Coal, Coal Volume, Cross Section MethodI. PENDAHULUANIndonesia adalah Negara yang kayaakan sumberdaya alam salah satunya adalahBatubara. Batubara adalah salah satu energiyang tidak dapat diperbaharui lagi, akantetapi batubara semakin dibutuhkan. Potensisumberdaya batubara sangat melimpah diIndonesia terutama di Pulau Kalimantan,salah satunya di Kabupaten Tanah BumbuKalimantan Selatan. Penelitian inibekerjasama dengan PT. Astri MiningResources cabang Batu Ampar KabupatenTanah Bumbu dan secara regional daerahpenelitian termasuk kedalam Formasi penelitian sebelumnya pernahdilakukan di Derah X, Ampah Barito Timuryaitu Identifikasi lapisan batubaraberdasarkan nilai log gama ray dan logresistiviy dan data Well Logingdiinterpretasikan dengan menggunakansoftware Well Cad Faisal et al. 2012.Penelitian selanjutnya di CV. Wulu BumiSakti Kalimantan Timur yaitu tentangpengukuran survei progres overburden di arealpenambangan, mengetahui perhitungan danhasil perbandingan volume. Metode yangdigunakan untuk menghitung volume yaitudengan metode Cross Section Triono et Kemudian penelitian tentangperhitungan cadangan dan volume overburdenmenggunakan metode penampang atau CrossSection di PT. Anugrah Karya Raya DesaPenain Kabupaten Kalimantan Tengah. Hasilyang didapatkan berupa permodelanbatubara dan perhitungan cadangan batubaraWandi et al. 2015. Selanjutnya penelitiantentang perhitungan cadangan batubaraterbukti dengan metode Cross Section di DesaBatuah Kabupaten Kutai KartanegaraPurwaningsih and Riyanto 2014.Penelitian selanjutnya di PT. Telen OrbitPrima Desa Buhut Kalimantan Tengah untukmenentukan lapisan batubara dibawahpermukaan bumi berdasarkan data well logging,menentukan karakteristik sebaran batubara dibawah permukaan dengan menggunakanmetode Cross Section, dan melakukaninterpretasi sebaran lapisan batubara untukmenentukan sumberdaya batubara Erihartantiet al. 2015. Selanjutnya tentang intepretasiJurnal Fisika FLUXVolume 14, Nomor 2, Agustus 2017ISSN 1829-796X print; 2514-1713online Volume Batubara Menggunakan Metode CrossSection di PT. Astri Mining Resources Cabang Batu AmparKabupaten Tanah Bumbu Kalimantan SelatanMegawati, Sri Cahyo Wahyono* , FahruddinJurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru*Email Korespondensi Scahyow is a combustible sedimentary rock formed from organic deposits of plant residues andcarbon, hydrogen and oxygen elements. Modeling of 3D coal distribution and coal volume calculation playsan important role in the exploration because the result of coal volume calculation can be used asconsideration for mining. This research uses 6 drill point and calculation of coal volume using cross sectionmethod with the help of image processing software that is rockwork16. The result of interpretation of drillpoint data in the research area were 5 types of rock layers with each rock volume is Claystone Claysand m3, Coal m3, Carbonaceus Clay and Soil..KEYWORD Coal, Coal Volume, Cross Section MethodI. PENDAHULUANIndonesia adalah Negara yang kayaakan sumberdaya alam salah satunya adalahBatubara. Batubara adalah salah satu energiyang tidak dapat diperbaharui lagi, akantetapi batubara semakin dibutuhkan. Potensisumberdaya batubara sangat melimpah diIndonesia terutama di Pulau Kalimantan,salah satunya di Kabupaten Tanah BumbuKalimantan Selatan. Penelitian inibekerjasama dengan PT. Astri MiningResources cabang Batu Ampar KabupatenTanah Bumbu dan secara regional daerahpenelitian termasuk kedalam Formasi penelitian sebelumnya pernahdilakukan di Derah X, Ampah Barito Timuryaitu Identifikasi lapisan batubaraberdasarkan nilai log gama ray dan logresistiviy dan data Well Logingdiinterpretasikan dengan menggunakansoftware Well Cad Faisal et al. 2012.Penelitian selanjutnya di CV. Wulu BumiSakti Kalimantan Timur yaitu tentangpengukuran survei progres overburden di arealpenambangan, mengetahui perhitungan danhasil perbandingan volume. Metode yangdigunakan untuk menghitung volume yaitudengan metode Cross Section Triono et Kemudian penelitian tentangperhitungan cadangan dan volume overburdenmenggunakan metode penampang atau CrossSection di PT. Anugrah Karya Raya DesaPenain Kabupaten Kalimantan Tengah. Hasilyang didapatkan berupa permodelanbatubara dan perhitungan cadangan batubaraWandi et al. 2015. Selanjutnya penelitiantentang perhitungan cadangan batubaraterbukti dengan metode Cross Section di DesaBatuah Kabupaten Kutai KartanegaraPurwaningsih and Riyanto 2014.Penelitian selanjutnya di PT. Telen OrbitPrima Desa Buhut Kalimantan Tengah untukmenentukan lapisan batubara dibawahpermukaan bumi berdasarkan data well logging,menentukan karakteristik sebaran batubara dibawah permukaan dengan menggunakanmetode Cross Section, dan melakukaninterpretasi sebaran lapisan batubara untukmenentukan sumberdaya batubara Erihartantiet al. 2015. Selanjutnya tentang intepretasiJurnal Fisika FLUXVolume 14, Nomor 2, Agustus 2017ISSN 1829-796X print; 2514-1713online Volume Batubara Menggunakan Metode CrossSection di PT. Astri Mining Resources Cabang Batu AmparKabupaten Tanah Bumbu Kalimantan SelatanMegawati, Sri Cahyo Wahyono* , FahruddinJurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru*Email Korespondensi Scahyow is a combustible sedimentary rock formed from organic deposits of plant residues andcarbon, hydrogen and oxygen elements. Modeling of 3D coal distribution and coal volume calculation playsan important role in the exploration because the result of coal volume calculation can be used asconsideration for mining. This research uses 6 drill point and calculation of coal volume using cross sectionmethod with the help of image processing software that is rockwork16. The result of interpretation of drillpoint data in the research area were 5 types of rock layers with each rock volume is Claystone Claysand m3, Coal m3, Carbonaceus Clay and Soil..KEYWORD Coal, Coal Volume, Cross Section MethodI. PENDAHULUANIndonesia adalah Negara yang kayaakan sumberdaya alam salah satunya adalahBatubara. Batubara adalah salah satu energiyang tidak dapat diperbaharui lagi, akantetapi batubara semakin dibutuhkan. Potensisumberdaya batubara sangat melimpah diIndonesia terutama di Pulau Kalimantan,salah satunya di Kabupaten Tanah BumbuKalimantan Selatan. Penelitian inibekerjasama dengan PT. Astri MiningResources cabang Batu Ampar KabupatenTanah Bumbu dan secara regional daerahpenelitian termasuk kedalam Formasi penelitian sebelumnya pernahdilakukan di Derah X, Ampah Barito Timuryaitu Identifikasi lapisan batubaraberdasarkan nilai log gama ray dan logresistiviy dan data Well Logingdiinterpretasikan dengan menggunakansoftware Well Cad Faisal et al. 2012.Penelitian selanjutnya di CV. Wulu BumiSakti Kalimantan Timur yaitu tentangpengukuran survei progres overburden di arealpenambangan, mengetahui perhitungan danhasil perbandingan volume. Metode yangdigunakan untuk menghitung volume yaitudengan metode Cross Section Triono et Kemudian penelitian tentangperhitungan cadangan dan volume overburdenmenggunakan metode penampang atau CrossSection di PT. Anugrah Karya Raya DesaPenain Kabupaten Kalimantan Tengah. Hasilyang didapatkan berupa permodelanbatubara dan perhitungan cadangan batubaraWandi et al. 2015. Selanjutnya penelitiantentang perhitungan cadangan batubaraterbukti dengan metode Cross Section di DesaBatuah Kabupaten Kutai KartanegaraPurwaningsih and Riyanto 2014.Penelitian selanjutnya di PT. Telen OrbitPrima Desa Buhut Kalimantan Tengah untukmenentukan lapisan batubara dibawahpermukaan bumi berdasarkan data well logging,menentukan karakteristik sebaran batubara dibawah permukaan dengan menggunakanmetode Cross Section, dan melakukaninterpretasi sebaran lapisan batubara untukmenentukan sumberdaya batubara Erihartantiet al. 2015. Selanjutnya tentang intepretasi 126 Jurnal Fisika FLUX, 142, 2017. Hal. 125-132sebaran batubara dan analisis korelasi antaralog densitas dengan kualitas batubara diDaerah Gunung Mas. Penelitian inimenggunakan data Well Logging dan statistikbivariat untuk menentukan lapisan batubaradan analisis korelasi log densitas untuk kualitasbatubara Rahim et al. 2015.Penelitian selanjutnya tentangsumberdaya dan cadangan batubara yangdilakukan di PT Bartim Metropolitan PerkasaKalimantan Timur. Dalam penelitian ini untukmenentukan perhitungan cadangan batubaradigunakan metode Cross Section Subrianti et Selanjutnya penelitian tentanginterpretasi sebaran batubara berdasarkan dataWell Loging di Pulau Laut Tengah KabupatenKotabaru Julkipli et al. 2015.Penelitian ini menggunakan metodepemboran tambang yaitu dengan metode openhole serta menggunakan metode Cross Sectiondalam menghitung volume penjelasan dari penelitiansebelumnya maka penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui jenis lapisan pada daerahpenelitian, permodelan penampang batubara3D dan perhitungan volume METODE PENELITIANPengambilan data dilakukan di Mining Resources cabang Batu AmparKabupaten Tanah Bumbu dan pengolahandata dilakukan di Laboratorium GeofisikaFakultas Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam Universitas Lambung MangkuratBanjarbaru. Alat yang digunakan dalampenelitian ini berupa seperangkat alatkomputer dengan perangkat lunak. Bahan-bahan yang digunakan yaitu data kondisigeologis Kabupaten Tanah Bumbu, data bordan peta titik data yang diperlukanyaitu data geologis, data bor dearahpenelitian dan data titik koordinat daerahpenelitian. Data bor yang didapatkan darihasil pemboran dengan metode open holedengan 6 titik bor. Sebaran titik bor dapatdilihat pada Gambar 1. Bagan 2. Peta Sebaran Titik BorGambar 3. Peta Daerah Interpretasi LitologiInterpretasi litologi ini dilakukandengan memperhatikan hasil data ini bertujan untuk mengetahuiMulaiPengumpulan data1. Peta Geologi2. Data bor3. Data titik Koordinat borHasil Pengolahan Data1. Interpretasi Litologi2. Korelasi antar lubang bor3. Perhitungan volume batubara dengan metode cross section menggunakan software rockwork16 Megawati, M., Volume Batubara Menggunakan Metode Cross Section.... 127jenis lapisan di daerah penelitian, ketebalandan kedalaman yang terdapat pada masing-masing lubang Korelasi Antar Lubang BorTujuan dilakukan korelasi adalah untukmengetahui kondisi geologi bawahpermukaan dan sebaran batubara. Sertamengolah data bor tersebut dalam SoftwareRockworks16 untuk mengetahui penampang3D sebaran batubara tersebut. Adapun carauntuk mengkorelasi penampang 3D sebaranbatubara yaitua Borehole Location Information berupa datainformasi lokasi setiap lubang bor yangakan Litologi berupa data kedalaman setiapbor dan litologi Litologi Section untuk mengolah databerupa cross section dengan cara menarikgaris dari satu bor ke bor yang Litologi Modeling untuk mengolahdata bor dalam bentuk Perhitungan Volume BatubaraPerhitungan dilakukan dengan menggunakanmetode Cross Section. Langkah-langkahperhitungan volume dengan metode CrossSection penampang adalah sebagai berikuta Menyiapkan data titik borb Buat lintasan penampang melalui titik-titik lubang borc Buat sayatan Cross Section padalintasan penampang lubang bord Menghitung volume denganmenggunakan software yang didapatkan berupa data jenislapisan di daerah penelitian, hasil daripermodelan sebaran batubara hasilperhitungan volume HASIL DAN PEMBAHASANDaerah penelitian yang terletak di DesaBatu Ampar Kabupaten Tanah BumbuProvinsi Kalimantan Selatan termasuk dalamFormasi Berai terdiri dari batu gampingberwarna putih kelabu, berlapis baik,setempat kaya akan koral, foraminifera danganggang, bersisipan napal berwarna kelabumuda padat berlapis baik, mengandungforaminifera plankton dan batu lempungberwarna kelabu setempat Rustandi 1995.Pada Gambar 3 merupakan peta daerahpenelitian yang terletak di Desa Batu Jenis Lapisan Daerah PenelitianDaerah penelitian termasuk dalamFormasi Berai yang terdapat beberapa jenislapisan batuan. Berdasarkan hasil dari galianlubang bor terdapat beberapa jenis lapisanbatuan berdasarkan hasil dari deskripsisampel cutting. Sampel cutting merupakansampel yang berasal dari lubang bor dariproses pemboran open hole, yang berupamaterial batuan yang tergerus oleh mata borkemudian dibawa naik kepermukaan. Sampelcutting menunjukkan litologi yang terdapat dibawah permukaan pada kedalaman cutting kemudian diteliti berdasarkanwarna, ukuran butir, kekuatan, kondisilapukan, dan nama hasil deskripsi padasampel cutting didapatkan 5 jenis batuanyaitu1. Batu Lempung merupakan batuansedimen yang memiliki struktur padatdengan susunan mineral yang lebihbanyak dari batu lanau, bersifat plastistersusun dari mineral lempung yangukuran butirnya halus. Ukuran butiran esangatlah halus, yakni lebih dari 0,002mm dan memiliki warna Lempung Pasiran yang didominasi olehpartikel pasir memiliki diameter 0,07 mmdengan butiran yang halus memilikiwarna Lempung Karbon merupakan jenislapisan yang mengandung cukup besarmaterial organik, seperti residutumbuhan dan binatang yang telahberubah. Jenis lapisan ini memilikiwarna kuning, coklat, abu-abu gelap dantidak memperlihatkan tekstur pecah-pecah. Sifatnya impermeable tidakmudah meloloskan air.4. Batubara merupakan batuan sedimenyang terbentuk akibat pembusukan sisa- 128 Jurnal Fisika FLUX, 142, 2017. Hal. 125-132sisa tumbuhan yang terjadi selamapuluhan atau jutaan jutaan tahun Tanah adalah lapisan yang menempatibagian atas kulit bumi yang terdiri daribenda padat serta air dan udara. Soilterbentuk dari terjadinya pelapukanbatuan menjadi partikel-partikel yang lebihkecil akibat proses mekanis dan 1. Data titik bor dan koordinat pada daerah Permodelan Sebaran BatubaraPermodelan sebaran batubaramenggunakan Software Rockworks16 denganmetode Cross Section. Permodelan sebaranbatubara bertujuan untuk mengetahui polapenyebaran batubara. Dalam memodelkansebaran batubara dibutuhkan data kedalamanpemboran, titik koordinat, litologi batuan danelevasi. Berdasarkan kedalaman, jarak antartitik bor dan posisi singkapan batubara dapatdilihat penampang melintang batubaratersebut. Cross Section yang dilakukan ada 6buah, dapat dilihat pada Gambar 4. Crosssection yang dilakukan yaitu titik bor AMR_01& AMR_02, AMR_02 & AMR_04, AMR_04 &AMR_05, AMR_05 & AMR_06, AMR_06 &AMR_07, AMR_07 & AMR_03 dan AMR_03& AMR_01. Adapun gambar penampangmelintang pada setiap lintasan pada Gambar5 dan 7. merupakan gambaran darisebaran batubara dalam 2D. Permodelansebaran batubara dalam bentuk 2D diperolehdengan cara menggabungkan semuapenampang melintang dari titik AMR_01sampai dengan 4. Sketsa Cross Section dengan Software Rockworks16 Megawati, M., Volume Batubara Menggunakan Metode Cross Section.... 129Gambar 5. Penampang Melintang Lintasan a 1 dan 2, b 2 dan 4, c 4 dan 5 130 Jurnal Fisika FLUX, 142, 2017. Hal. 125-132Gambar 6. Penampang melintang lintasan a 5 dan 6, b 6 dan 3, dan c 3 dan 1 Megawati, M., Volume Batubara Menggunakan Metode Cross Section.... 131Gambar 7. Sebaran batubara Volume Batubara MenggunakanSoftware Rockworks16Volume batubara merupakan hal utamayang perlu diketahui, untuk mengetahuivolume batubara serta jenis batuan lainnyapenulis melakukan permodelan 3D danperhitungan volume menggunakan SoftwareRockworks16. Adapun data yang digunakandalam permodelan 3D dan perhitunganvolume yaitu titik koordinat, total kedalamanpemboran, data litologi semua jenis batuanpada setiap titik bor serta nilai densitas setiapjenis 8. sebaran batubara 2DBerdasarkan Gambar 9 dapat dilihatbahwa di bagian utara dan selatan batubaratersebar merata dengan ketebalan batubarayang 9. Striplog sebaran batubara 3DGambar 10. Penampakan keseluruhan crosssectionGambar 10 merupakan penampakanpenampang melintang dari Bor 1 hingga Bor6, dari gambar tersebut dapat dilihatkeseluruhan lapisan dari masing-masing cross 132 Jurnal Fisika FLUX, 142, 2017. Hal. 125-132section. Berdasarkan gambar tersebut lapisanbatubara yang diperoleh tipis dan hanyasebagian yang memiliki lapisan yang tebalsehingga diperkirakan lebih besar biayapenambangan daripada hasil produksibatubara 2. Volume BatuanIV. KESIMPULAN1. Hasil dari interpretasi data titik borterdapat 5 jenis lapisan batuan yaituLempung Karbon,Batu Lempung,Lempung Pasiran,Batubara,dan Berdasarkan hasil dari permodelansebaran batubara 3D dapat diperolehbahwa di bagian utara dan selatanbatubara tersebar merata denganketebalan batubara yang Berdasarkan hasil dari perhitunganvolume batuan menggunakan softwarerockworks16 diperoleh volume batubarasebesar m3V. DAFTAR PUSTAKAErihartanti, E., Siregar, and Sota. I., Sumberdaya BatubaraBerdasarkan Data Well Logging denganMetode Cross Section di PT. Telen OrbitPrima Desa Buhut Kab. KapuasKalimantan Tengah. Program StudiFisika FMIPA Universitas LambungMangkurat. Banjarbaru. Jurnal FisikaFLUX, 128, A., Siregar, and Wahyono, Identifikasi Sebaran Batubara dariData Well Logging di Daerah X AmpahBarito Timur. JurnalFisika FLUX,81, J., Siregar, and Sota, I., Sebaran Batubara BerdaarkanData Well Loging di Daerah Blok X PulauLaut Tengah Kabupaten Studi Fisika FMIPA UniversitasLambung Mangkurat. Banjarbaru. JurnalFisika FLUX, 121, 42-52Purwaningsih, and Riyanto, R., Cadangan BatubaraTerbukti dengan Metode Cross Studi Teknik PertambanganFakultas Teknik Universitas Timur. JurnalGeologi Pertambangan, 2, A., Sota, I., and Nurlina. Sebaran Batubara danAnalisis Korelasi Antara Log Densitasdengan Kualitas Batubara di DaerahGunung Mas. Program Studi FisikaFMIPA Universitas Lambung Fisika FLUX121, 1995. Peta Geologi LembangBanjarmasin skala 1 PusatPenelitian dan Pengembangan Geologi, Nurhakim, N., Anissa, A., andRado, 2015. PerhitunganSumberdaya dan Cadangan BatubaraPada PT Bartim Metropoitan Perkasa DesaDidi Kecamatan Dusun Timur, KabupatenBarito Timur, Kalimantan Studi Teknik PertambanganFakultas Teknik Universitas LambungMangkurat. Banjarbaru. JurnalGEOSAPTA, 11, and Islamiah, D., 2014. PerhitunganKemajuan Tambang Progress Miningdengan Metode Penampang Melintang diCv. Wulu Bumi Sakti Kecamatan SambojaKabupaten Kutai Kartanegara PropinsiKalimantan Timur. Program Studi TeknikGeologi Fakultas Teknik UniversitasKutai Kartanegara. Kalimantan Geologi Pertambangan, 2, M., Saismana, U., Riswan., R., Hakim, and Gusfrimanuel, G., Cadangan Batubara DanPerancangan Pit PT. Anugrah Raya, DesaPenain, Kec. Teweh Tengah KabupatenBarito Utara, Kalimantan Studi Teknik PertambanganFakultas Teknik Universitas LambungMangkurat. Banjarbaru. JurnalGEOSAPTA, 11, 15-18. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Pengukuran pembayaran untuk Pekerjaan pasangan batu biasanya menggunakan satuan volume m3 meter kubik. Oleh karena itu Cara menghitung volume pasangan batu tergolong sangat mudah. Baik Pasangan batu untuk struktur dinding penahan tanah maupun untuk pondasi bangunan. Kita hanya perlu menghitung luas penampangnya kemudian dikalikan dengan panjang pasangan batu itu sendiri. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan contoh perhitungan berikut Contoh perhitungan volume dinding penahan tanah dari pasangan batu. Diketahui Sebuah dinding penahan tanah dengan panjang 10 m, lebar atas 0,25 m, lebar bawah 0,4 m dan tinggi 0,6 m. Seperti yang dapat anda lihat pada gambar berikut Untuk menghitung volume pasangan batu tersebut maka yang pertama kita lakukan adalah menghitung luas penampangnya. Berdasarkan gambar diatas agar dapat dengan mudah menghitung luasannya maka kita bagi menjadi dua bagian. Bagian satu yaitu bagian yang berbentuk trapesium dengan ukuran lebar atas 0,25 m, lebar bawah 0,4 m dan tinggi 0,4 m. Sedangkan bagian dua yaitu bagian yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran lebar 0,4 m dan tinggi 0,2 m. Untuk menghitung luasan bagian satu kita menggunakan rumus luas trapesium, maka Luas I = Lebar atas + Lebar bawah /2 x Tinggi = 0,25m + 0,4m /2 x 0,4m = 0,13 m2 Sedangkan luasan bagian dua menggunakan rumus luas persegi Luas II = lebar x tinggi = 0,4 x 0,2 = 0,08 m2 Luas penampang = Luas I + Luas II = 0,13+ 0,08 = 0,21 m2 Volume Pas. Batu = Luas penampang x panjang = 0,21 m2 x 10 m = 2,1 m3 Bagaimana? Sangat mudah bukan? pada contoh perhitungan diatas, Luas penampang dianggap sama sepanjang 10 m, Namun jika terdapat perbedaan luasan pada penampangnya maka luasan tersebut harus diambil nilai rata-ratanya barulah kemudian dikalikan dengan panjangnya.
2 menit Membangun sebuah flat dengan konsep pataka banyak ditemui di sejumlah permukiman kota. Untuk bertambah menguatkan nuansa alami, salah satunya yaitu dengan pemasangan godaan liwa. Ulasan kali ini akan ceratai mengenai harga borongan pasang batu alam masing-masing meter hendaknya kamu mendapatkan gambaran biayanya. Sahabat 99, berencana membangun rumah dengan konsep dan suasana alami? Jika iya, maka meletuskan bujukan alam di area tertentu dapat menjadi pilihan. Pasalnya, keberadaan provokasi alam dapat membentuk hunian terkesan lebih alami nan elegan. Terdapat sejumlah variasi bisikan standard yang boleh kamu memilah-milah bikin bangunan ubin alias dinding rumah. Bahkan, batu kalimantang juga banyak digunakan kerjakan dekorasi rumah, lo. Berkata biaya pengepakan, kira-sangka berapa tarif atau harga borongan pasang batu kalimantang per meter? Sebelum menjawab soal di atas, perlu diketahui jika harga atau biaya pemasangannya bisa berbeda-cedera. Tergantung dari spesies batu alam yang dipakai, kondisi latar pencahanan dan tingkat kesulitan, serta wilayah maupun domisili. Harga Borongan Pasang Batu Bendera saban Meter perigi garden style Apabila anda tinggal di kota-kota ki akbar seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, atau Jogja, harga borongan pasang batu alam saban meter berkisar di skor sampai Pun diingatkan sekiranya nominal atau besaran itu tersangkut jenis batu alam dan area pemasangannya, ya. Sebagai lengkap, andaikan pengepakan batu alam pada dinding ataupun lantai dengan tingkat kesulitan nan tinggi, maka mana tahu harga di atas tidak main-main. Maka berusul itu, disarankan untuk besar perut menyimpan dana tandon dari estimasi harga sebelumnya ibarat ancang runding. Perhitungan Biaya Pasang Godaan Standard Per Meter Volume Pekerjaan Piutang luas karier terlazim untuk diketahui mudahmudahan melancarkan dalam estimasi biaya pasang. Rebut contoh kamu akan memasang batu alam sreg dinding apartemen dengan hierarki 4 meter dan sintal 3 meter, maka cara perhitungannya ialah; Volume pekerjaan; Tataran x lebar, jadi 4 meter x 3 meter = 12 m2 Dengan demikian, total volume atau luas bidang jalan hidup pemasangan batu tunggul dinding yakni 12 meter persegi. RAB Pasang Godaan Standard Kemudian, kamu mesti menghitung rekaan dana kerjakan upah jasa borongan pasang batu alam per meter. Jika telah memperoleh total volume jalan hidup 12 m2 maka selanjutnya ia tinggal mengalikan dengan biaya pasang batu alam masing-masing meter. Ambil contoh harga borongan pasang batu bendera saban meter itu adalah maka biaya yang terbiasa kamu persiapkan yakni 12 m2 x = Ya, kaprikornus total biaya pemasangan batu alam pada dinding dengan panjang 4 meter dan lebar 3 meter sekira Rp7,2 juta. Kembali diingatkan takdirnya harga tersebut bisa berubah karena bermacam-macam faktor. Suka-suka baiknya selalu menyiagakan dana stok bila kadang kala harga atau biaya tak sesuai dengan perkiraan. Kelebihan dan Kekurangan Batu Alam Fungsi Batu Alam Mengedepankan kesan alami ataupun natural, elegan, dan rani Enggak mudah tembelang dan relatif lebih awet Ukurannya fleksibel ataupun bisa disesuaikan dengan kebutuhan Harga jual rumah akan bertambah mahal Anti cendawan dan lumut Tahan terhadap plural macam kilat. Kekurangan Batu Duaja Layak sulit dalam perbaikan jika terjadi kehancuran Memiliki pori-pori yang besar sehingga mesti ditutupi memperalat target khusus Dandan kurang seragam, tapi di sisi lain di situlah poin keunikannya Pemasangannya terlazim menggubris struktur bangunan Memiliki bobot yang nisbi berat dan berpengaruh puas tingkat kesulitan pengepakan Harga lebih mahal dibandingkan material lain. *** Itulah bahasan mengenai harga borongan pasang batu kalimantang per meter, Sahabat 99. Seharusnya ulasannya penting ya. Pantau terus informasi menarik lainnya di Berita Indonesia. Sekiranya dia sedang mengejar rumah mewah di seputar Bekasi, mana tahu Pavilia at Premier Estate 2 yakni jawaban yang tepat. Cek saja seutuhnya di dan karena kami pelalah AdaBuatKamu.
cara menghitung volume batu alam