Surat Al Insyirah adalah surah ke-94 di dalam Al Quran.
AlInsyirah artinya kelapangan. Surat ini sering dibaca oleh imam dalam shalat berjamaah. Nama lain surat Al-Insyirah adalah Alam Nasyrah dan Asy-Syarh. Baiklah, kita langsung saja menyimak analisis hukum tajwidnya di bawah ini. Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yakni : 1. Idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf nun.
HukumBacaan Tajwid Surah Al-Insyirah Pada ayat-ayat Surah Al-Insyirah [94] di atas terdapat beberapa hukum bacaan tajwid. Dengan berpedoman pada pengetahuan hukum tajwid yang telah kalian pelajari sebelumnya, hukum bacaan tajwid dalam Surah Al-Insyirah [94] sesuai urutan ayat-ayatnya sebagai berikut. 1. Izhar Syafawi
BacalahHukum Bacaan Surat Al Insyirah Ayat 1 8 | Aala Murottal Quran (Edwin Rowe) Lantas, bagaimana bacaan surat ad Dhuha. Sebagai pengingat untuk berlaku baik pada anak yatim. Tajuk hukum bacaan pada surat asy syam hukum bacaan surat al. Namun lafadz takbir bukan-lah bagian dari al-Qur'an.
Disinijuga ada 1 hukum, yaitu ikhfa. Karena ada nun mati menghadapi huruf Qof. Tajwid surat Al Insyirah ayat 4. وَرَفَعْنَا ذِكْرَكَ (٤) Disini ada 2 hukum, yaitu huruf Ro yang dibaca tafkhim, karena berharakat fatah dan mad ashli (mad thobi'i) karena ada huruf alif difatah. Panjangnya adalah 1 alif atau 2 harakat. Tajwid surat Al Insyirah ayat 5
Fainna ma'al usri yusra. Artinya: Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Pada ayat ini penulisan seharusnya adalah fa inna ma'al usri yusra, namun karena terdapat mad iwad (tanwin di akhir kalimat yang diwaqafkan) maka dibaca fa inna ma'al usri yusra. Nah, itulah penjelasan mengenai hukum bacaan tajwid dari mad iwad beserta contohnya.
rRLaS4u. - Surah Al Insyirah merupakan surah ke-94 di dalam Al Quran. Surah tersebut termasuk ke dalam golongan Makkiyah, yakni surah Al Quran yang diturunkan di kota Makkah, di mana waktu sebelum Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah ke Madinah. Kemudian, surah Al Insyirah terletak di juz-30 dalam Al Quran dan terdiri dari 8 ayat. Surah tersebut, juga merupakah surah-surah pendek Al-Qur’an yang terkumpul di dalam juz 30 atau juz amma. Selain itu, surah Al-Insyirah juga kerap disebut dengan Surah Alam Nasyrah atau Asy Syarh. Dikutip dari laman NU Online, ayat ke-6 dari surah Al-Insyirah diturunkan ketika umat Islam di Makkah mengalami banyak tekanan dari kaum musyrikin. Syekh Az -Zamakhsyari dalam tafsir al-Kasysyaf kemudian menjelaskan terkait ayat ke-6 Surah Al Insyirah bahwa ketika kesulitan dihadapi, maka segeralah kemudahan datang. Secara sederhana, surah Al-Insyirah menjabarkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersama umat Islam pada waktu itu diberikan kelapangan dada, jalan keluar, atau solusi oleh Allah SWT ketika menghadapi tekanan dari kaum musyrikin. Dikutip Modul Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Al-Quran/Al Hadis UNY, Allah SWT memberikan petunjuk terkait cara menghadapi dan menyelamatkan kaum muslimin dari kebinasaan yang hampir saja diberikan bagi mereka. Manfaat Surat Al-Insyirah Seperti surah-surah dalam Al Quran lainnya, surah Al-Insyirah juga mengandung beberapa manfaat dan keutamaan ketika diamalkan oleh seorang mukmin dalam kehidupan sehari-hari. Dikutip dari laman MIN 12 Ciamis, beberapa keutamaan mengamalkan surah Al-Insyirah sebagai berikut Mendapatkan kelapangan dalam hidup Mendapatkan kemudahan dalam mencari rezeki Mendapatkan kelapangan hati Bacaan Surah Al-Insyirah Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya Berikut bacaan surah Al-Insyirah dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ - ١ Arab Latin A lam nasyraḥ laka ṣhadrakArtinya “Bukankah Kami telah melapangkan dadamu Muhammad?” وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ - ٢ Arab Latin Wa waḍha’nā anka wizrakArtinya “Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,” الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ - ٣ Arab Latin Alladżī angqaḍa ẓahrakArtinya “Yang memberatkan punggungmu,” وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ - ٤ Arab Latin Wa rafa’nā laka dżikrakArtinya “Dan Kami tinggikan sebutan namamu bagimu.” فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ - ٥ Arab Latin Fa inna ma’al-usri yusrāArtinya “Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,” اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ - ٦ Arab Latin Inna ma’al-usri yusrāArtinya “Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.” فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ - ٧ Arab Latin Fa idżā faraghta fanṣhabArtinya “Maka apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain,” وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ ࣖ - ٨ Arab Latin Wa ilā rabbika farghabArtinya “Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”Baca juga Bacaan Surah Al-Hasyr Ayat 1-24 Arab, Latin, dan Terjemahannya Surah Al Kafirun Bacaan Latin, Arab, Arti, serta Kandungan Isinya - Sosial Budaya Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Dhita Koesno
Kelapangan Makkiyah Surah ke-94 8 Ayat بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ 1 اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ a lam nasyraḥ laka ṣadrak Bukankah Kami telah melapangkan dadamu Muhammad? 2 وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ wa waḍa'nā 'angka wizrak dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu, 3 الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ allażī angqaḍa ẓahrak yang memberatkan punggungmu, 4 وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ wa rafa'nā laka żikrak dan Kami tinggikan sebutan namamu bagimu. 5 فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ fa inna ma'al-'usri yusrā Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan, 6 اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ inna ma'al-'usri yusrā sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan. 7 فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ fa iżā faragta fanṣab Maka apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain, 8 وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ wa ilā rabbika fargab dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. Catatan Surat Al Insyirah juga disebut sebagai Surat Asy Syarh. Ada juga yang menyebutnya Surat Alam Nasyrah atau Alam Nasroh, mengikuti bunyi bacaan pada ayat At Tin
Assalaamu'alaikum, pada kesempatan yang mulia ini admin akan membagikan artikel tentang ilmu tajwid per kata yakni analisa hukum tajwid surat Al Insyirah ayat 1-8 lengkap beserta tafsirnya. Tajwidaily Surah Asy-Syarḥ bahasa Arab الشّرح, artinya 'Pelapangan', juga disebut sebagai Surah Alam Nasyrah dan Al-Insyirah, adalah surah ke-94 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Terkait dengan apa yang dibahas, panjang, dan penempatannya dalam al-Qur'an, surah ini sering dipasangkan dengan Surah Ad-Duha, dan diyakini diwahyukan sesudah surah surat Al InsyirahIsi kandungan surat Al Insyirah Pokok bahasan Asy-Syarh tampaknya merupakan kelanjutan dari jaminan dan dorongan yang diberikan pada Surah Ad-Duha dan sangat mirip sehingga kedua surah ini tampaknya diturunkan pada periode yang hampir sama dalam kondisi yang serupa. Surah ini memuat nikmat-nikmat yang diberikan Allah kepada Nabi Islam Muhammad, yakni diberikan sifat kesabaran berlapang dada, beban-beban diringankan, serta derajatnya diangkat. Surah ini juga memuat ayat yang diulang "sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan", serta menjadi salah satu ayat yang sering dikutip oleh para pekerja keras, bahwa semua kesulitan yang dihadapi Muhammad atau umat-umatnya akan dibalas dua kali lipat atau lebih. Pembahasan ini dipublikasikan bertujuan untuk membantu umat Islam mempermudah dalam memahami hukum tajwid secara benar. Adapun prakteknya, setiap muslim dianjurkan untuk tetap belajar kepada seorang guru secara langsung. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dianjurkan selalu istiqomah membaca Al-Quran karena ini adalah ibadah yang berpahala. Sebelum mempelajari hukum tajwid surat At Tin ayat 1-8 mari kita baca teks arab, latin serta terjemahannya dibawah ini. اَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلَمْ نَشْرَحْ لَـكَ صَدْرَكَ a lam nasyroh laka shodrok "Bukankah Kami telah melapangkan dadamu Muhammad?," QS. Al-Insyirah 94 Ayat 1. وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ wa wadho'naa 'angka wizrok "dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu," QS. Al-Insyirah 94 Ayat 2. الَّذِيْۤ اَنْقَضَ ظَهْرَكَ allaziii angqodho zhohrok "yang memberatkan punggungmu," QS. Al-Insyirah 94 Ayat 3. وَرَفَعْنَا لَـكَ ذِكْرَكَ wa rofa'naa laka zikrok "dan Kami tinggikan sebutan namamu bagimu." QS. Al-Insyirah 94 Ayat 4. فَاِ نَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا fa inna ma'al-'usri yusroo "Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan," QS. Al-Insyirah 94 Ayat 5. اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا inna ma'al-'usri yusroo "sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." QS. Al-Insyirah 94 Ayat 6. فَاِ ذَا فَرَغْتَ فَا نْصَبْ fa izaa faroghta fangshob "Maka apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain," QS. Al-Insyirah 94 Ayat 7. وَاِ لٰى رَبِّكَ فَا رْغَبْ wa ilaa robbika farghob "dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap." QS. Al-Insyirah 94 Ayat 8.Tajwid surat Al Insyirah ayat 1-3 Tawid surat Al Insyirah ayat 1 Idzhar syafawi اَلَمْ نَشْرَحْ Tajwid pada kata diatas adalah Idzhar syafawi, sebab Mim sukun menghadapi huruf Nun. Cara membaca idzhar syafawi yaitu huruf mim sukun dibaca dengan jelas tidak dengung. Huruf Ra dibaca tafkhim tebal, sebab berharakat fathah. لَـكَ صَدْرَك Tajwid pada kata diatas adalah Qolqolah sughra, sebab huruf qolqolah yaitu Dal sukun asli. Huruf Ra dibaca tafkhim tebal, sebab berharakat fathah. Tawid surat Al Insyirah ayat 2 Ikhfa ab'ad وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi'i mad ashli, sebab huruf alif mati setelah fathah. Panjangnya adalah 1 alif dua harakat. Ikhfa Ab'ad paling jauh, sebab nun mati menghadapi huruf Kaf. Cara membaca Ikhfa Ab'ad yaitu huruf nun mati atau tanwin apabila menghadapi huruf Kaf atau Qaf, menghasilkan bunyi "NG". Pada waktu mengucapkan Ikhfa Ab'ad, bacaan Ikhfa'nya lebih lama dari Ghunnahnya. Huruf Ra dibaca tafkhim tebal, sebab berharakat fathah. Tawid surat Al Insyirah ayat 3 Mad jaiz munfasil الَّذِيْۤ اَنْقَضَ ظَهْرَكَ Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad jaiz munfashil, sebab mad ashli mad thabi'i, yaitu huruf Ya mati setelah kasrah menghadapi huruf hamzah pada lain kata. Panjangnya antara 2-5 harakat. Ikhfa Ab'ad paling jauh, sebab nun mati menghadapi huruf Qaf. Huruf Ra dibaca tafkhim tebal, sebab berharakat fathah. Tajwid surat Al Insyirah ayat 4-6 Tawid surat Al Insyirah ayat 4 Hukum bacaan Ra وَرَفَعْنَا لَـكَ ذِكْرَكَ Tajwid pada kalimat diatas adalah Huruf Ra dibaca tafkhim tebal, sebab berharakat fathah. Mad thabi'i mad ashli, sebab huruf alif mati setelah fathah. Tawid surat Al Insyirah ayat 5 Ghunnah فَاِ نَّ Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Cara membacanya huruf nun dibaca dengan dengung ditahan antara 2-3 harakat. Alif lam qomariyah مَعَ الْعُسْرِ Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf 'Ain, cirinya ada tanda sukun. Mad iwad يُسْرًا Mad iwad 'iwadl , sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf berhenti. Panjangnya adalah 1 alif atau dua harakat. Tawid surat Al Insyirah ayat 6 اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا Tajwid pada kalimat diatas adalah Ghunnah, sebab huruf Nun ditasydid. Alif lam qomariyah, sebab alif lam menghadapi huruf 'Ain. Mad iwad 'iwadl , sebab huruf alif tanwin fathah lalu bacaannya waqaf berhenti. Tajwid surat Al Insyirah ayat 7-8 Tawid surat Al Insyirah ayat 7 Qolqolah kubra فَاِ ذَا فَرَغْتَ فَا نْصَبْ Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad thabi'i mad ashli, sebab huruf alif mati setelah fathah. Huruf Ra dibaca tafkhim tebal, sebab berharakat fathah. Ikhfa Ausath pertengahan, sebab Nun sukun menghadapi huruf Shad. Cara membacanya adalah bacaan ikhfa dan ghunnahnya sama atau sedang. Qolqolah kubra bila waqaf, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli lalu bacaannya diwaqafkan berhenti. Tawid surat Al Insyirah ayat 8 Mad asli وَاِ لٰى رَبِّكَ فَا رْغَبْ Tajwid pada kalimat diatas adalah Mad ashli mad thabi'i, sebab fathah berdiri diatas huruf Lam Huruf Ra dibaca tafkhim tebal, sebab berharakat fathah. Qolqolah kubra bila waqaf, sebab huruf qolqolah yaitu Ba sukun asli lalu bacaannya diwaqafkan berhenti. Tafsir surat Al Insyirah ayat 1-8 Tafsir lengkap Kemenag 1. 1 Dalam ayat ini dinyatakan bahwa Allah telah melapangkan dada Nabi Muhammad dan menyelamatkannya dari ketidaktahuan tentang syariat. Nabi juga dirisaukan akibat kebodohan dan keras kepala kaumnya. Mereka tidak mau mengikuti kebenaran, sedang Nabi saw selalu mencari jalan untuk melepaskan mereka dari lembah kebodohan, sehingga ia menemui jalan untuk itu dan menyelamatkan mereka dari kehancuran yang sedang mereka alami. Maksud dari ayat ini adalah Allah telah membersihkan jiwa Nabi saw dari segala macam perasaan cemas, sehingga dia tidak gelisah, susah, dan gusar. Nabi juga dijadikan selalu tenang dan percaya akan pertolongan dan bantuan Allah kepadanya. Nabi juga yakin bahwa Dia yang menugasinya sebagai rasul, sekali-kali tidak akan membantu musuh-musuhnya. 2. 2-3 Dalam ayat-ayat ini, Allah mengungkapkan bahwa Dia berkenan meringankan beban yang dipikulkan kepada Nabi Muhammad dalam menunaikan penyebaran risalah-Nya. Dengan demikian, dengan mudah Nabi dapat menyampaikannya kepada manusia, dan dengan jiwa yang tenteram menghadapi tantangan musuh-musuhnya walaupun kadang-kadang tantangan itu berbahaya. Setelah Muhammad diangkat menjadi rasul, maka beliau mulai melaksanakan tugas menyampaikan agama Allah kepada orang-orang Quraisy. Karena timbul reaksi yang kuat dari mereka, beliau menyiarkan agama Islam dengan sembunyi-sembunyi. Oleh karena itu, beliau merasakan sangat berat melakukan tugas itu. Dengan masuk Islamnya beberapa orang pembesar Quraisy seperti Umar bin Kha¯¯±b, Hamzah, dan lain-lain, Rasulullah merasa ringan melaksanakan tugasnya. Hal ini ditambah lagi dengan datangnya perintah Allah untuk menyiarkan agama Islam dengan terang-terangan dan adanya jaminan Allah untuk menolong beliau, 4 Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah mengangkat derajat Nabi Muhammad, meninggikan kedudukan dan memperbesar pengaruhnya. Apakah ada kedudukan yang lebih mulia dari kedudukan nubuwwah kenabian yang telah dianugerahkan Allah kepadanya? Apakah ada yang lebih utama dari tersebarnya ke seluruh dunia pengikut-pengikut yang setia yang patuh menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangannya. Mereka melakukan yang demikian itu karena yakin bahwa dalam menjalankan perintah-perintahnya itu terdapat keuntungan yang besar, sedang mendurhakainya adalah kerugian besar. Apakah ada sebutan yang lebih mulia dan dapat membanggakan hati daripada menyebut namanya bersama nama Allah Yang Maha Pengasih, sebagai tanda kesempurnaan insani? Sebutan mana lagi yang lebih mulia daripada sebutan yang dijadikan tanda pengakuan kerasulannya dan pengakuan tersebut dijadikan syarat seseorang menjadi penghuni surga. Selain dari itu, Nabi saw telah membebaskan umat manusia dari perbudakan, kebodohan, dan kerusakan pikiran, serta membawa manusia kembali kepada fitrah yang menjamin kebebasan berpikir dan berkehendak. Dengan demikian, manusia dapat menemukan yang hak dan mengetahui siapakah sebenarnya yang harus disembah. Mereka kemudian bersatu dalam keimanan dan beribadah kepada Allah Yang Maha Esa, sesudah mereka berbeda-beda dalam penyembuhan mereka. Beliaulah yang menyingkirkan awan-awan kegelapan dari mereka, serta menerangi jalan yang harus ditempuh untuk menuju kepada kejayaan dan kebahagiaan. 5. 5 Dalam ayat ini, Allah mengungkapkan bahwa sesungguhnya di dalam setiap kesempitan, terdapat kelapangan, dan di dalam setiap kekurangan sarana untuk mencapai suatu keinginan, terdapat pula jalan keluar. Namun demikian, dalam usaha untuk meraih sesuatu itu harus tetap berpegang pada kesabaran dan tawakal kepada Allah. Ini adalah sifat Nabi saw, baik sebelum beliau diangkat menjadi rasul maupun sesudahnya, ketika beliau terdesak menghadapi tantangan kaumnya. Walaupun demikian, beliau tidak pernah gelisah dan tidak pula mengubah tujuan, tetapi beliau bersabar menghadapi kejahatan kaumnya dan terus menjalankan dakwah sambil berserah diri dengan tawakal kepada Allah dan mengharap pahala daripada-Nya. Begitulah keadaan Nabi saw sejak permulaan dakwahnya. Pada akhirnya, Allah memberikan kepadanya pendukung-pendukung yang mencintai beliau sepenuh hati dan bertekad untuk menjaga diri pribadi beliau dan agama yang dibawanya. Mereka yakin bahwa hidup mereka tidak akan sempurna kecuali dengan menghancurleburkan segala sendi kemusyrikan dan kekufuran. Lalu mereka bersedia menebus pahala dan nikmat yang disediakan di sisi Allah bagi orang-orang yang berjihad pada jalan-Nya dengan jiwa, harta, dan semua yang mereka miliki. Dengan demikian, mereka sanggup menghancurkan kubu-kubu pertahanan raja-raja Persi dan Romawi. Ayat tersebut seakan-akan menyatakan bahwa bila keadaan telah terlalu gawat, maka dengan sendirinya kita ingin keluar dengan selamat dari kesusahan tersebut dengan melalui segala jalan yang dapat ditempuh, sambil bertawakal kepada Allah. Dengan demikian, kemenangan bisa tercapai walau bagaimanapun hebatnya rintangan dan cobaan yang dihadapi. Dengan ini pula, Allah memberitahukan kepada Nabi Muhammad bahwa keadaannya akan berubah dari miskin menjadi kaya, dari tidak mempunyai teman sampai mempunyai saudara yang banyak dan dari kebencian kaumnya kepada kecintaan yang tidak ada taranya. 6. 6 Ayat ini adalah ulangan ayat sebelumnya untuk menguatkan arti yang terkandung dalam ayat yang terdahulu. Bila kesulitan itu dihadapi dengan tekad yang sungguh-sungguh dan berusaha dengan sekuat tenaga dan pikiran untuk melepaskan diri darinya, tekun dan sabar serta tidak mengeluh atas kelambatan datangnya kemudahan, pasti kemudahan itu akan tiba. 7. 7 Sesudah menyatakan nikmat-nikmat-Nya kepada Nabi Muhammad dan janji-Nya akan menyelamatkan beliau dari bahaya-bahaya yang menimpa, Allah memerintahkan kepadanya agar menyukuri nikmat-nikmat tersebut dengan tekun beramal saleh sambil bertawakal kepada-Nya. Bila telah selesai mengerjakan suatu amal perbuatan, maka hendaklah beliau mengerjakan amal perbuatan lainnya. Sebab, dalam keadaan terus beramal, beliau akan menemui ketenangan jiwa dan kelapangan hati. Ayat ini menganjurkan agar Nabi saw tetap rajin dan terus-menerus tekun beramal. 8. 8 Dalam ayat ini, Allah menegaskan agar Nabi Muhammad tidak mengharapkan pahala dari hasil amal perbuatannya, akan tetapi hanya menuntut keridaan Allah semata. Karena Dia-lah sebenarnya yang dituju dalam amal ibadah dan pada-Nyalah tempat merendahkan diri. Demikianlah analisa hukum tajwid surat Al Insyirah ayat 1-8 beserta tafsirnya, silahkan share semoga bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua, aamiin.
- Berikut bacaan Surah Al-Insyirah الانشراح. Lengkap arab, latin dan artinya Indonesia. Surah Al-Insyirah adalah surah ke-94 dalam Alquran. Artinya kelapangan. Surah Al-Insyirah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah karena diturunkan di Mekkah. Surat Al Insyirah diturunkan sesudah surah Ad-Duha dan termasuk ke dalam Juz'amma atau juz 30 dalam kitab suciAlquran. Kaitan antara surat Al Insyirah dan At Tin yakni dalam surat Alam Nasyrah, Allah SWT memotivasi moral dan perjuangan Nabi Muhammad SAW selaku manusia sempurna. Maka dalam surat At Tin, diterangkan bahwa manusia itu adalah makhluk Allah yang mempunyai kesanggupan baik lahir maupun batin. Berikut ini Bacaan Surat Al Insyirah Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya serta Keutamaan Surah Al-Insyirah. Surat Al Insyirah الانشراح Kelapangan بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Bismillahirrahmanirrahim Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ a lam nasyraḥ laka ṣadrak 1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu Muhammad? وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ wa waḍa'nā 'angka wizrak 2. dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu, الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ allażī angqaḍa ẓahrak 3. yang memberatkan punggungmu, وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ wa rafa'nā laka żikrak 4. dan Kami tinggikan sebutan namamu bagimu. فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ fa inna ma'al-'usri yusrā 5. Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan, اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ inna ma'al-'usri yusrā 6. sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan. فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ fa iżā faragta fanṣab 7. Maka apabila engkau telah selesai dari sesuatu urusan, tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain, وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ wa ilā rabbika fargab 8. dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. Keutamaan Surat Al Insyirah Berikut ini keutamaan surat Al Insyirah menurt Ustaz Abdul Somad UAS dikutip dari "Fa-idza Faroghta, kalau engkau kosong dari suatu perbuatan, selesai. Fanshob. Carilah perbuatan yang lain, carilah amal yang lain. Carilah aktivitas yang lain." "Wa-ilaa Robbika Farghob. Tapi tetap mengharapkan ampunan Allah dan ridho-Nya. Aamiin," tambah UAS. * Artikel ini telah tayang di dengan judul Bacaan Surat Al Insyirah Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya serta Keutamaan Surah Al-Insyirah, Subscribe YouTube Channel Tribun Manado
- Surat Al Insyirah adalah surah ke-94 di dalam Al Quran. Bacaan surah Al Insyirah memberikan petunjuk dari Allah bahwa di setiap kesulitan akan dibarengi dengan turunnya kemudahan-kemudahan. Surah Al-Insyirah adalah salah satu surah pendek di Juz 30 atau Juz 'Amma dalam Al-Quran. Surat ini menempati urutan surah ke-94. Al-Insyirah merupakan surah yang diturunkan di kota Makkah makiyah, ketika Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam belum melakukan hijrah ke Madinah dan masih tinggal di Makkah. Surah Al-Insyirah sering pula disebut dengan surah Alam Nasyrah atau Asy Syarh. Di dalamnya terdapat tujuh ayat dan memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang kesusahan untuk tetap optimis. Mulanya surah ini turun sebagai hiburan dari Allah subhanahu wa ta'ala kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam. Kala itu beliau menghadapi pertentangan keras dari kaumnya dan Allah SWT melapangkan hatinya yang semula sempit akibat tekanan berat. Dikutip Modul Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Al-Quran/Al Hadis UNY, lalu Allah memberikan petunjuk terkait cara menghadapi dan menyelamatkan mereka dari kebinasaan yang hampir saja diberikan bagi surah Al Insyirah ayat 1-8 Isi lengkap Al-Quran surah Al-Insyirah, bacaan latin, dan artinya adalah sebagai berikut 1. أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ a lam nasyraḥ laka ṣhadrak Artinya "Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?" 2. وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ wa waḍha’nā anka wizrakArtinya "dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu." 3. ٱلَّذِىٓ أَنقَضَ ظَهْرَكَ alladżī angqaḍa ẓahrakArtinya "yang memberatkan punggungmu?" 4. وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ wa rafa’nā laka dżikrakArtinya "Dan Kami tinggikan bagimu sebutan namamu" 5. فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا fa inna ma’al-usri yusrāArtinya "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" 6. إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا inna ma’al-usri yusrāArtinya "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." 7. فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ fa idżā faraghta fanṣhabArtinya "Maka apabila kamu telah selesai dari sesuatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain." 8. وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرْغَب wa ilā rabbika farghab Artinya "Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap."Baca juga Bacaan Surah Al-Mutaffifin Arab, Latin, Terjemahan, & Tafsir Ayat Bacaan Surat Ar-Rahman Ayat 31-78 Bahasa Arab, Latin dan Artinya Kandungan Surat Al Insyirah Ayat 1-8 Secara sederhana, surah Al-Insyirah menjabarkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersama umat Islam pada waktu itu diberikan kelapangan dada, jalan keluar, atau solusi oleh Allah SWT ketika menghadapi tekanan dari kaum Buku Al-Quran Hadis Kelas VI Kemenag 2019, ayat 1 dan 2 surah Al-Insyirah menerangkan mengenai ketetapan Allah yang telah melapangkan dada Nabi Muhammad dengan sifat-sifat kenabian dan keutamaan lainnya demi menjaga kesuciannya. Dalam ayat ke 3, Allah mengangkat kesulitan dan kesusahan Nabi Muhammad selama menjalankan tugas kerasulannya dan menggantinya dengan kenikmatan. Lalu, Allah meninggikan Nabi Muhammad bersama dengan asma Allah. Di ayat-ayat selanjutnya, Allah menjelaskan bahwa di dalam kesulitan pasti akan diikuti dengan kemudahan. Sejalan dengan perjuangan Nabi Muhammad yang mendapatkan perlawanan keras dari kaum musyrikin, akhirnya beliau dan pengikutnya diberikan kenikmatan berupa kemenangan. Lalu, Allah SWT menganjurkan setelah selesai shalat untuk meminta pertolongan dengan berdoa sungguh-sungguh. Dalam berdoa diucapkan dengan suara lembut dan semata-mata mengharapkan ridha dan Keutamaan Surat Al-Insyirah Seperti surah-surah dalam Al Quran lainnya, surah Al-Insyirah juga mengandung beberapa manfaat dan keutamaan ketika diamalkan oleh seorang mukmin dalam kehidupan dari laman MIN 12 Ciamis, beberapa keutamaan mengamalkan surah Al-Insyirah sebagai berikut Mendapatkan kelapangan dalam hidup Mendapatkan kemudahan dalam mencari rezeki Mendapatkan kelapangan hati Baca juga Bacaan Surah Al-Hujurat dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya Bacaan Surah An-Nisa Ayat 146 Arti-Makna Tentang Ikhlas & Sabar - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Dhita KoesnoPenyelaras Yulaika Ramadhani
hukum bacaan surat al insyirah